About Me
- BLOGNYA ELHY
- makassar, sulawesi selatan, Indonesia
- profesi yang menjadi pilihan hidup, dan sangat bangga sebagai seorang perawat. berekspresi, berkreasi, dan berinovatif.... semangat selalu .......
Followers
Text Widgets
Awalnya memang sulit, namun betapa bahagianya dirimu ketika kau mampu meraihnya.
SELALU SEMANGAT & OPTIMIS
DISERTAI ACTION AND CONSISTENT.
Come On...!!!
arah hidupku menentukan tujuanku
kini adalah saat ini dan waktupun terus bergulir
tapak demi tapak
detik demi detik
tak ada yang tahu kapan terhenti
sedetik begitu berharga
selangkah begitu berarti
tujuanku tercapai
saat ku mulai langkahku saat ini
Created: semangat YA (blognya elhy)
Links Fave
Another Templates
Pages
RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
1. PENGERTIAN
a. Menurut American Hospital Association, rumah sakit adalah sebagai organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien.
b. Menurut Wolper dan Pena, rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta temoat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteranm, perawat dan berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.
c. Menurut Association of Hospital Care, rumah sakit adalah pusat dimana pelayanan kesehatan masyarkat, pendidikan serta penelitin kedokteran diselenggarakan.
2. PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT
Sesuai dengan perkembanga zaman, maka rumah sakit mengalami perkembangan yang dapat dibedakan atas 4 macam:
1. Perkembangan pada fungsi yang dimilikinya. Jika dulu hanya menyembuhkan orang sakit maka pada saat ini telah berkembang menjadi pusat kesehatan.
2. Perkembangan pada ruang lingkup kegiatan yang dilakukannya. Jika dulu ruang lingkupnya hanya tempat beristirahat, tempat mengasuh anak yatim, serta tempat tinggal orang jompo, maka pada saat ini brkembang menjadi institusi kesehatan.
3. Perkembangan fungsi yang dimiliki rumah sakit. Fungsi rumah sakit tidak hanya pada hal-hal yang sederhana tetapi telah mencakup pada hal yang spesialistik dan bahkan subspesialistik.
4. Perkembangan kepemilikan rumah sakit. Jika dulu rumah sakit hanya didirikan oleh badan keagamaan, badan sosial, dan pemerintah, maka saat ini telah didirikan pula oleh pihak swasta.
3. FUNGSI RUMAH SAKIT
Dalam Permenkes RI No. 159 B/Menkes/Per/1988 fungsi rumah sakit adalah menyediakan dan menyelenggarakan :
a. pelayanan medik
b. pelayanan penunjang medik
c. pelayanan rehabilitatif
d. pencegahan dan peningkatan kesehatan
e. sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medik
4. ORGANISASI RUMAH SAKIT
Secara umum dapat dibedakan 3 kelompok organisasi rumah sakit antara lain:
Ë Para penentu kebijakan è dikenal dengan Dewan perwalian, yang termasuk adalah para pemilik rumah sakit yang bertugas menentukan kebijakan rumah sakit.
Ë Para pelaksana pelayanan non-medis è diwakili oleh kalangan administrasi yang bertugas untuk mengelola aspek non-medis kegiatan rumah sakitsesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan perwalian.
Ë Para pelaksanan pelayanan medis è diwakili oleh kalangan kesehatan, yang bekerja di rumah dakit untuk menyelenggarakan pelayanan medis rumah sakit.
5. JENIS RUMAH SAKIT
ÿ Menurut pemilik è rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta
ÿ menurut filosofi yang dianut è rumah sakit yang tidak mencari keuntungan dan rumah sakit yang mencari keuntungan.
ÿ Menurut jenis pelayanan yang diselenggarakan è rumah sakit umum jika semua jenis pelayanan kesehatan diselenggarakan, serta rumah sakit khusus jika hanya satu jenis pelayanan kesehatan saja yang diselenggarakan.
ÿ Menurut lokasi rumah sakit è rumah sakit pusat jika lokasinya di ibukota negara, rumah sakit propinsi jika lokasinya di ibukota propinsi, dsan rumah sakit kabupaten jika lokasinya di ibukota kabupaten.
6. TIPE-TIPE RUMAH SAKIT
% Tipe A: mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.
% Tipe B II: mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan subspesialistik terbatas.
% Tipe B I: mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik sekurang-kurangnya 11 jenis spesialistik.
% Tipe C: mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik sekurang-kurangnya spesialistik 4 dasark lengkap.
% Tipe D: mempunyai fasilitas dan kemampuan sekurang-kurangnya pelayanan medik dasar.
% Tipe E: rumah sakit khusus yang menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja. Misalnya: RS jiwa, RS paru, RS kusta, RS jantung, dsb.
7. SISTEM RUJUKAN
Sistem rujukan sesuai dengan SK MenKes Ri NO. 32 Tahun 1972 didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyaki atau masalah kesehatna secara vertikal dalam arti unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti antar unit-unti setingkat kemampuannya.
PUSKESMAS
1. PENGERTIAN
þ Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
þ Puskesmas menurut pedoman kerja Puskesmas tahun 1991/1992 didefinisikan sebagai berikut : “ Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat di wilayah kerjas tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok.
Dari definisi tersebut, maka Puskesmas secara umum mengandung pengertian sebagai berikut:
1. Puskesmas sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan berfungsi dalam pengembangan dan pembinaan kesehatan masyarakat serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
2. Puskesmas sebagai unit organisasi fungsional merupakan unit yang bekerja secara profesional dalam melakukan upaya pelayanan kesehatan dasar dengan menggunakan peran serta masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Puskesmas mengkoordinasikan semua bentuk pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh unit-unit usaha dan masyarakat, termasuk swasta.
4. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat, upaya kesehatan melalui Puskesmas menggunakan pendekatan poengembangan dan pembinaan PKMD.
BAHAN PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
1. Faktor kepadatan penduduk,
2. Lluas daerah,
3. Keadaan geografik, dan
4. Keadaan infrastruktur lainnya
( Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II sehingga pembagian wilayah kerja Puskesmas ditentukan oleh bupati dengan mendengar saran teknis dari Kepala kantor Departemen Kesehatan Kabupaten/Kodya yang telah disetujui oleh Kepala Kanwil Kesehatan Propinsi.
( Khusus untuk kota besar, wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan sedangkan Puskesmas di ibukota Kecamatan merupakan Puskesmas Rujukan yang berfungsi sebagai pusat rujukan Puskesmas Kelurahan yang juga mempunyai fungsi koordinasi.
( Pelayanan upaya kesehatan yang diberikan Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada semua golongan umur dan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan pokok Puskesmas.
( Puskesmas dalam mencapai cakupan pelayanan yang merata maka ia ditunjang oleh Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, BKIA, rumah Bersalin, Poliklinik-poliklinik, dokter praktik swasta serta kegiatan kader kesehatan yang secara teknis berada di bawah pengawasan dan pengaturan puskesmas.
KEDUDUKAN PUSKESMAS
a. Kedudukan dalam bidang administrasi:
Puskesmas sebagai perangkat Pemerintah Daerah TK II bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II baik teknis maupun administratif.
b. Kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatan:
Dalam urutan hirarki pelayanan kesehatan sesuai SKN maka Puskesmas berkedudukan pada tingkat fasilitas kesehatan pertama.
FUNGSI PUSKESMAS
a. Merupakan Pusat Pengembangan Kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
b. Melakukan pembinaan terhadap peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
KEGIATAN PUSKESMAS
a. Merangsang masyarakat termsuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali dan menggunakan sarana yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan-bantuan yang bersifat bimbingan teknis, materi dan rujukan medis kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program Puskesmas.
PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS
Program kesehatan dasar adalah program minimal yang harus dilaksanakan oleh tiap puskesmas, yang dikemas dalam “basic six” yaitu,
a. Promosi Kesehatan (Promkes)
b. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
c. Kesehatan Ibu dan Anaktermasuk Keluarga Berencana (KB)
d. Perbaikan Gizi
e. Pemberantasan Penyakit Menular
f. Pengobatan
Pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas meliputi dua aspek yaitu pelayanan kesehatan masyarakat dan juga pelayanan yang bersifat medik atau kuratif. Dewasa ini, pemerintah telah menetapkan 20 usaha-usaha pokok kegiatan puskesmas yang meliputi:
1. Kesehatan ibu dan anak,
2. Keluarga Berencana,
3. Usaha kesehatan gizi,
4. Kesehatan lingkungan,
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
6. Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan lalu lintas,
7. Penyuluhan kes-mas,
8. Peningkatan usaha kesehatan sekolah,
9. Kesehatan olah raga,
10. Perawatan kes-mas,
11. Kesehatan kerja,
12. Kesehatan gigi dan mulut,
13. Kesehatan jiwa,
14. Kesehatan mata,
15. Laboratorium sederhana,
16. Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan,
17. Kesehatan usia lanjut,
18. Pembinaan pengobatan tradisional,
19. Kesehatan remaja, dan
20. Dana sehat.
2. ASAS PENGELOLAAN
Ø Asas Pertanggungjawaban Wilayah
PUSKESMAS harus bertanggung jawab atas semua masalah kesehatan yang terjadi wilayah kerjanya, sehingga program kerjanya dilaksanakan secara aktif yakni memberikan pelayanan kesehatan sedekat mungkin dengan masyarakat.
Ø Asas Peran Serta Masyarakat
PUSKESMAS harus melaksanakan atas peran serta masyarkat. Artinya, berupaya melibatkan masyarkat dalam menyelenggarakan program kerja tersebut.
Ø Asas Keterpaduan
Berupaya memadukan kegiatan bukan saja dengan program kesehatan lain tetapi juga dengan program dari sektor lain.
Ø Asas Rujukan
Dalam menjalankan program kerjanya, Puskesmas harus melaksanakan asa rujukan. Artinya, jika tidak mampu menangani suatu masalah kesehatan harus merujuknya ke sarana kesehatan yang lebih mampu. Untuk pelayanan kedokteran jalur rujukannua adalah Rumah Sakit. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat jalur rujukannya adalah kantor kesehatan.
BENTUK SISTEM RUJUKAN
1. Rujukan kesehatan à berkaitan dengan upaya peningkatan dan pencegahan penyakit
2. Rujukan medik à rujukan pelayanan kesehatan yang terutama meliputi upaya penyembuhan dan pemulihan
Indahnya kesabaran itu....
Bismillah….,
sabarlah dengan kesabaran yan indah, alangkah dekat jalan keluarnya, barangsiapa yang selalu muroqobah dengan Allah dalam semua urusan, pastilah selamat. Siapa yang membenarkan Allah, niscaya segala rintangan tidak akan mengenainya.
Bertawakkallah pada Allah karena hanya KepadaNya hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal. Mohon pertolongan dengan sholat dan sabar. Semoga Allah memerikan pertolonganNya kepada kita semua dan memudahkan segala urusan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk mengamalkannya dan menyampaikan.
Langkah tuk meraih masa depan
Dihadapkanku atas pilihan
langkah yang menentukan arah....
setiap langkah berarti masa depanku
Ya Allah ku memohon yang terbaik dariMu
dalam meraih masa depanku.................
Selalu yang terbaik dariMu
Ku berdo’a kepada Allah,
Minta bunga tapi di beri kaktus berduri
Minta kupu2 tapi diberi ulat
Ku sedih dan kecewa
Namun
Tiba-tiba
Kaktus itu berbunga cantik sekali
Ulat itu berubah jadi kupu2 yang indah sekali.
Begitulah kasih sayang Allah
Karena Allah selalu menjawab do’a hambanya
Ga selalu dengan Ya,
Tapi selalu dengan yang TERBAIK
Moslem
Blog Archive
Rank....
Give Your Comment Here
|
0 comments:
Post a Comment