About Me

My Photo
BLOGNYA ELHY
makassar, sulawesi selatan, Indonesia
profesi yang menjadi pilihan hidup, dan sangat bangga sebagai seorang perawat. berekspresi, berkreasi, dan berinovatif.... semangat selalu .......
View my complete profile

Followers

Text Widgets

Ketika kau telah menetapkan target yang hendak kau capai, lakukankah, selangkah demi selangkah hingga engkau raih tujuanmu dan Lakukanlah dengan konsisten.
Awalnya memang sulit, namun betapa bahagianya dirimu ketika kau mampu meraihnya.

SELALU SEMANGAT & OPTIMIS
DISERTAI ACTION AND CONSISTENT.

Come On...!!!
Langkahku kini menentukan arah hidupku
arah hidupku menentukan tujuanku
kini adalah saat ini dan waktupun terus bergulir
tapak demi tapak
detik demi detik
tak ada yang tahu kapan terhenti

sedetik begitu berharga
selangkah begitu berarti
tujuanku tercapai
saat ku mulai langkahku saat ini

Created: semangat YA (blognya elhy)

Another Templates

Location...

Pages

Powered By Blogger
Monday, June 9, 2008

PostHeaderIcon DIARE

DIARE

I. Pengertian
Diare adalah keadaan kekerapan dan keenceran buang air besar dimana frekuensinya lebih dari tiga kaliper hari dan banyaknya lebih dari 200 – 250 gram.

II. Etiologi
A. Faktor Infeksi
1. Infeksi enternal yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
2. Infeksi bakteri : Vibrio coma, echeseria coli, Salmonella, Shigella, Compilobacter, Yersenia dan Acromonas.
3. Infeksi virus : Entero virus (Virus echo, Coxechasi dan Poliomyelitis), Adeno virus, Rota virus dan Astrovirus.
4. Infeksi parasit : Cacing, protozoa dan jamur.
5. Infeksi parental, yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat pencernaan, seperti otitis media akut, tonsilopharingitis dan sebagainya. Keadaan ini terutama pada bayi dan anak dibawah 2 tahun.
B. Bukan faktor infeksi
1. Alergi makanan : susu dan protein.
2. Gangguan metabolik atau malabsorbsi.
3. Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan.
4. Obat-obatan seperti antibiotik.
5. Penyakit usus seperti Colitis ulserative, crohn disease dan enterocolitis.
6. Faktor psikologis : rasa tahut dan cemas.
7. Obstruksi usus.




III. Patofisiologi
A. Gangguan osmotic
Makanan atau zat yang tidak dapat diserap menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, hal ini menyebabkan isi rongga usus berlebihan sehingga merangsang usus mengeluarkannya (diare).
B. Gangguan sekresi
Toxin pada dinding usus meningkatkan sekresi air dan elektrolit kedalam usus, peningkatan isi rongga usus merangsang usus untuk mengeluarkannya.
C. Gangguan motalitas usus
Hyperperistaltik menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan atau peristaltik yang menurun menyebabkan bakteri tumbuh berlebihan menyebabkan peradangan pada rongga usus sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat hal ini menyebabkan absorsi rongga usus menurun sehingga terjadilah diare.

IV. Klasifikasi Diare
Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske (1977) :
1. Dehidrasi ringan : dimana berat badan menurun 3 – 5 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 ml/kgBB.
2. Dehidrasi sedang : dimana berat badan menurun 6 – 9 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 – 90 ml/kgBB.
3. Dehidrasi berat : dimana berat badan menurun lebih dari 10 % dengan volume cairan yang hilang sama dengan atau lebih dari 100 ml/kgBB.

V. Gejala Klinik
Gejala klinik yang timbul tergantung dari intensitas dan tipe diare, namun secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi adalah :
1. Sering buang air besar lebih dari 3 kali dan dengan jumlah 200 – 250 gr.
2. Anorexia.
3. Vomiting.
4. Feces encer dan terjadi perubahan warna dalam beberapa hari.
5. Terjadi perubahan tingkah laku seperti rewel, iritabel, lemah, pucat, konvulsi, flasiddity dan merasa nyeri pada saat buang air besar.
6. Respirasi cepat dan dalam.
7. Kehilangan cairan/dehidrasi dimana jumlah urine menurun, turgor kulit jelek, kulit kering, terdapat fontanel dan mata yang cekung serta terjadi penurunan tekanan darah.

VI. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang menderita diare adalah :
1. Dehidrasi
2. Hipokalemi.
3. Hipokalsemi
4. Cardiac disrythmias
5. Hiponatremi.
6. Syok hipovolemia
7. Asidosis.

VII. Penatalaksanaan
Dasar-dasar penatalaksanaan diare pada anak adalah : (5 D)
1. Dehidrasi.
2. Diagnosis.
3. Diet.
4. Defisiensi disakarida
5. Drugs
Pada dehidrasi ringan diberikan :
a. Oralit + cairan
b. ASI/susu yang sesuai
c. Antibiotika (hanya kalau perlu saja)
Pada dehidrasi sedang, penderita tidak perlu dirawat dan diberikan :
a. Seperti pengobatan dehidrasi ringan
b. Bila tidak minum ASI :
1) Kurang dari 1 tahun LLM dengan takaran 1/3, 2/3 penuh ditambah oralit.
2) Untuk umur 1 tahun lebih , BB 7 kg lebih : teh, biskuit, bubur dan seterusnya selain oralit. Formula susu dihentikan dan baru dimulai lagi secara realimentasi setalh makan nasi.
Pada dehidrasi berat, penderita harus dirawat di RS.
Pengobatan diare lebih mengutamakan pemberian cairan, kalori dan elektrolit yang bisa berupa larutan oralit (garam diare) guna mencegah terjadinya dehidrasi berat, sedangkan antibiotika atau obat lain hanya diberikan bila ada indikasi yang jelas. Spasmolitika dan obstipansia pada diare tidak diberikan karena tidak bermanfaat bahkan dapat memberatkan penyakit.

0 comments:

Indahnya kesabaran itu....

Bismillah….,

sabarlah dengan kesabaran yan indah, alangkah dekat jalan keluarnya, barangsiapa yang selalu muroqobah dengan Allah dalam semua urusan, pastilah selamat. Siapa yang membenarkan Allah, niscaya segala rintangan tidak akan mengenainya.

Bertawakkallah pada Allah karena hanya KepadaNya hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal. Mohon pertolongan dengan sholat dan sabar. Semoga Allah memerikan pertolonganNya kepada kita semua dan memudahkan segala urusan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk mengamalkannya dan menyampaikan.

Langkah tuk meraih masa depan

Dihadapkanku atas pilihan

langkah yang menentukan arah....

setiap langkah berarti masa depanku

Ya Allah ku memohon yang terbaik dariMu

dalam meraih masa depanku.................

Selalu yang terbaik dariMu

Ku berdo’a kepada Allah,

Minta bunga tapi di beri kaktus berduri

Minta kupu2 tapi diberi ulat

Ku sedih dan kecewa

Namun

Tiba-tiba

Kaktus itu berbunga cantik sekali

Ulat itu berubah jadi kupu2 yang indah sekali.

Begitulah kasih sayang Allah

Karena Allah selalu menjawab do’a hambanya

Ga selalu dengan Ya,

Tapi selalu dengan yang TERBAIK

Rank....

Give Your Comment Here

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Ingat Waktu ya

Links

Kuwait

Kuwait