About Me
- BLOGNYA ELHY
- makassar, sulawesi selatan, Indonesia
- profesi yang menjadi pilihan hidup, dan sangat bangga sebagai seorang perawat. berekspresi, berkreasi, dan berinovatif.... semangat selalu .......
Followers
Text Widgets
Awalnya memang sulit, namun betapa bahagianya dirimu ketika kau mampu meraihnya.
SELALU SEMANGAT & OPTIMIS
DISERTAI ACTION AND CONSISTENT.
Come On...!!!
arah hidupku menentukan tujuanku
kini adalah saat ini dan waktupun terus bergulir
tapak demi tapak
detik demi detik
tak ada yang tahu kapan terhenti
sedetik begitu berharga
selangkah begitu berarti
tujuanku tercapai
saat ku mulai langkahku saat ini
Created: semangat YA (blognya elhy)
Links Fave
Another Templates
Pages
INCONTINENSIA COLON
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Usus besar atau colon berbentuk saluran muscular beronga yang membentang dari secum hingga canalis ani dan dibagi menjadi sekum, colon (assendens, transversum, desendens, dan sigmoid), dan rectum. Katup ileosekal mengontrol masuknya kimus ke dalam kolon, sedangkan otot sfingter eksternus dan internus mengotrol keluarnya feses dari kanalis ani.
Inkontinensia colon adalah suatu keadaan tidak mampu mengotrol BAB dan udara dari anus, BAB encer dan jumlahnya banyak. Umumnya disertai dengan gangguan fungsi spingter anal, penyakit neuromuskuler, trauma spinal cord, dan tumor spingter anal eksternal. Pada situasi tertentu secara mental pasien sadar akan kebutuhan BAB tapi tidak sadar secara fisik. Kebutuhan dasar pasien tergantung pada perawat.
PENYEBAB
1. Konstipasi
2. Impaksi fekal
3. Diare
4. Penggunaan laksatif dan enema
5. Medikasi
6. Gangguan fungsi saraf
7. Penurunan mobilitas
8. Diabetes melitus
9. Divertikulitis
10. Kanker usus
11. Radang rektum (proctitis)
12. Prolaps rektal
13. Chron’s disease
14. Sindrom malabsorbsi
15. Colitis iskemik
PATOFISIOLOGI INCONTINENSIA
Kontinensia meliputi sensasi rectum dan anus untuk mendeteksi pengisian rectum dan peneluaran cairan, feses dan flatus. Kapasitas reservoir dari rectum dan colon distal membuat pengumpulan feses dalam periode waktu yang berbeda. Koordinasi spincter ani internal dan eksternal berperan untuk memblokade menghasilkan defekasi. Otot dasar panggul terutama musculus puborektal, mencegah kontinensia melalui perlambatan pasase feses.
PENGOBATAN
Inkontinensia colon dapat diobati. Pengobatan dapat menurunkan atau mengurangi episodenya dalam >50% pasien tidak mandiri.
Impaksi fecal perlu terapi adekuat. Setelah kolon dibersihkan, pasien dengan imobilitas atau kegagalan fungsi harus diet tanpa serat dan perlu enema profilaksis 1-2 kali seminggu untuk mencegah kekambuhan.
Pasien inkontinensia colon tanpa konstipasi dan impaksi fecal perlu terapi medikamentosa, biofeedback dan operasi. Obat yang paling efektif adalah opioid antidiare, loperamide dan kombinasi difenoksilat dan atropin. Pasien diare kronis perlu loperamid 4 mg per oral yang secara signifikan menurunkan frekuensi episode inkontinensia, urgensi dan meningkatkan tahanan sfingter ani waktu basal.
Inkontinensia colon yang berhubungan dengan kegagalan kapasitas reservoir atau kelainan neurogenik akibat fungsi colorectal, perlu program defekasi terencana dan pembatasan serat untuk mengurangi volume feses sehingga menurunkan inkontinensia colon. Bila inkontinensia colon menetap, perlu loperamide maksimal 16 mg/hari dalam dosis terbagi supaya menurunkan frekuensi defekasi.
Biofeedback sering efektif untuk inkontinensia colon dengan kelainan rectosfingter. Balon manometri membantu sensasi distensi rectal dan koordinasi kontraksi sfingter eksternal dan internal melalui distensi rectal tesebut. Manometer anorectal memperlihatkan secara visual supaya pasien dapat meerasakan ketika terjadi respons sfingter; pasien berusaha mengikuti untuk mereproduksi respon yang cukup. Meskipun tes ini tergolong sulit diikuti lansia karena pengaruh kecemasan dan defisit kognitifnya, tapi tes ini berhasil sampai 70% dalam memotivasi pasien , mengerti perintah dan memiliki berbagai tingkat sensasi rectal .
Operasi disarankan bagi pasien yang gagal merespons obat dan megalami kerusakan sfingter ani.
Akibat buruk dari inkontinensia colon adalah prolaps ani, resuspensi atau proctopexy dapat mencegah perburukan prolaps dan dapat digabungkan dengan rectosigmoidectomi untuk memperbaiki kontinensia pada 2/3 pasien. Pasien dengan prolaps rectal total, operasi hanya disarankan bila terapi konservatif gagal karena prosedurnya tidak mudah dilakukan dan mudah menimbulkan komplikasi.
PENCEGAHAN
1. Diet teratur; makan berserat dan berselulosa penting untuk mendukung volume fekal
2. Intake cairan yang adekuat: 2-3 liter/hari
3. Meningkatkan aktivitas fisik guna merangsang peristaltik usus
4. Menghindari kecemasan dan depresi
5. Menghindari kebiasaan menahan defekasi
6. Menghindari penggunaan obat-obatan psikotik seperti narkotik, morfin, dan kodein
7. Menghindari penggunaan laksatif berlebihan
Source:
Brooker, C., 2001. Kamus saku Keperawatan.EGC.
Faecal incontinence.http://www.liv.ac.uk/geriatric medicine/textbook main.htm.
Faecal incontinence in older people.2007.http://www.irishhealth.com/index.html
Indahnya kesabaran itu....
Bismillah….,
sabarlah dengan kesabaran yan indah, alangkah dekat jalan keluarnya, barangsiapa yang selalu muroqobah dengan Allah dalam semua urusan, pastilah selamat. Siapa yang membenarkan Allah, niscaya segala rintangan tidak akan mengenainya.
Bertawakkallah pada Allah karena hanya KepadaNya hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal. Mohon pertolongan dengan sholat dan sabar. Semoga Allah memerikan pertolonganNya kepada kita semua dan memudahkan segala urusan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk mengamalkannya dan menyampaikan.
Langkah tuk meraih masa depan
Dihadapkanku atas pilihan
langkah yang menentukan arah....
setiap langkah berarti masa depanku
Ya Allah ku memohon yang terbaik dariMu
dalam meraih masa depanku.................
Selalu yang terbaik dariMu
Ku berdo’a kepada Allah,
Minta bunga tapi di beri kaktus berduri
Minta kupu2 tapi diberi ulat
Ku sedih dan kecewa
Namun
Tiba-tiba
Kaktus itu berbunga cantik sekali
Ulat itu berubah jadi kupu2 yang indah sekali.
Begitulah kasih sayang Allah
Karena Allah selalu menjawab do’a hambanya
Ga selalu dengan Ya,
Tapi selalu dengan yang TERBAIK
Moslem
Rank....
Give Your Comment Here
|
0 comments:
Post a Comment